SINOPSIS JAMAI RAJA ANTV episode 10 “LAMARAN PERNIKAHAN” by. Sally Diandra

SINOPSIS JAMAI RAJA ANTV episode 10 “LAMARAN PERNIKAHAN” by. Sally Diandra Siddhart dan Roshani lalu mengajak anak anak ke Chowpati dan membelikan mereka makanan ringan disana, anak anak lalu meminta mereka untuk makan snack juga “Kami tidak lapar” Siddhart dan Roshani kompak mengatakan hal yang sama “Lalu apa lagi yang kalian butuhkan ?” tanya Siddhart heran, anak anak lalu memberitahu tentang snack kesukaan mereka dan meminta Roshani untuk membantu Siddhart dalam membeli snack, Roshani lalu berterima kasih pada Siddhart untuk bantuannya 

Resham bertanya tentang DD ke nenek “Dia belum keluar dari kamarnya juga” ujar nenek cemas, saat itu Resham melihat sendalnya DD dan berfikir “Seharusnya aku menjual sandal itu untuk mendapatkan uang untuk membayar tagihan salon kecantikanku” Resham segera mengambil sandal tersebut, tepat pada saat itu nenek melihatnya dan bertanya “Kenapa kamu mencuri sandal dari rumahmu sendiri ? seperti mencuri didalam kuil saja” tanya nenek heran, kebetulan Resham melihat ada asap yang berhembus dari kamar DD dan segera memberitahu nenek 

Siddhart sedang membeli faluda untuk anak anak panti asuhan, Siddhart lalu mengeluarkan uang untuk membayar namun ternyata dia tidak punya cukup uang, Roshani melihatnya lalu membayar kekurangannya “Ternyata Siddhart mempunyai hati yang lebih baik daripada ibuku sendiri” bathin Roshani, 

Sementara itu di rumah DD, nenek dan seluruh keluarga merasa khawatir begitu membuka pintu kamar DD dan melihat DD sedang membakar kertas kertas “DD, apa yang terjadi padamu ?”, “Ibu, aku menyadari kalau aku telah gagal dalam memenuhi tanggung jawabku” sahut DD “Memangnya ada apa, DD ?” nenek semakin heran, DD berfikir kalau dirinya seharusnya memberitahu ibunya tentang lamaran pernikahan untuk Roshani 

Siddhart melihat anak anak sedang membuat rumah dari tanah liat “Kami akan membuat yang kecil saja”, “Kalau mansion itu besar sedangkan rumah itu kecil dan orang orang yang bahagia biasanya tinggal di sebuah rumah” ujar Roshani dengan perasaan sedih, Siddhart lalu bertanya “Ada apa, Roshani ?”, “Kamu telah memberikan kebahagiaan diseluruh dunia ini padaku dalam dua hari, aku sangat menyukaimu, Siddhart ,,, tapi aku membenci Siddhart Khurana, orang kaya yang tidak pernah peduli pada perasaan orang lain” Siddhart merasa sedih karena Roshani menyukainya sebagai Siddhart Kukreja “Aku harap suatu saat nanti Roshani bisa menyukai aku sebagai Siddhart Khurana, seperti dia menyukai aku sebagai Siddhart Kukreja” bathin Siddhart sedih 

Ibunya Siddhart, nyonya Khurana bertanya pada suaminya “Suamiku, apa yang sedang terjadi pada kehidupan Siddhart ?”, “Tidak terjadi apa apa” sahut tuan Khurana “Aku ini sangat khawatir, syukurlah kalau memang tidak terjadi apa apa”, “Kamu tahu sendiri kan kalau Siddhart itu selalu terbiasa dengan sesuatu hal” sahut tuan Khurana santai, sedangkan nyonya Khurana kaget “Apa ?” tanya nyonya Khurana heran 

Sebuah event manajemen perusahaan sedang menyelenggarakan sebuah kompetisi di Chowpati “Kalau saja kita bisa memenangkan kompetisi itu, kita pasti akan mendapatkan banyak sekali hadiah, seperti boneka, alat pemukul dan lain sebagainya” ujar anak anak panti asuhan, mendengar keluh kesah anak anak panti asuhan, Roshani dan Siddhart ikutan dalam kompetisi itu dan akhirnya mereka berdua memenangkan kompetisi itu, mereka lalu jatuh ketanah bersama sama dan saling memandang satu sama lain dengan mesra 

Nenek bergegas memanggil Bablu dan memberitahunya tentang sikap DD yang aneh, lalu memintanya untuk pulang kerumah, nenek lalu melihat Resham sedang minum botol minuman dingin “Kenapa kamu minum begitu banyak minuman dingin ?”, “Aku sedang kepanasan, bibi” nenek pun bergegas pergi dari sana, sedangkan Resham langsung mengumpulkan botol botol itu dan dimasukkannya ke dalam tas untuk dijual kembali 

Siddhart dan Roshani lalu mengantar anak anak panti asuhan pulang kerumah panti asuhan “Roshani, besok kita akan ketemu jam berapa ?”, “Memangnya untuk apa ?” tanya Roshani heran “Aku cuma ingin membantu kamu belanja”, “Aku bisa mengurusinya sendirian” sahut Roshani 

“Lalu dengan siapa kamu akan minum kopi bersama ?”, “Aku tidak mau minum kopi” sahut Roshani kembali sambil memanggil taxi lalu masuk ke dalam taxi begitu taxinya datang dan pergi meninggalkan Siddhart, Siddhart hanya bisa melambaikan tangan tanda perpisahaan dengan perasaan sedih, 

Tak lama kemudian Roshani menelfon Siddhart “Katakan pada bossmu kalau kamu ijin besok pagi dan aku akan pergi berbelanja pada jam 10 pagi” Siddhart sangat senang mendengarnya, tak lama kemudian nenek menelfon Roshani dan memintanya untuk segera pulang “Apa yang terjadi, nenek ?”, “Sudah lebih baik kamu pulang kerumah cepat” Roshani jadi merasa cemas begitu mendengar ucapan neneknya SINOPSIS JAMAI RAJA ANTV episode 11 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top